BETARA.ID, Kota Jambi – Masyarakat Kota Jambi yang tergabung kedalam Aliansi Masyarakat Anti Maksiat melakukan aksi unjuk rasa di bundaran Tugu Keris Siginjai, Kotabaru, Kota Jambi, Rabu (6/7/2022).
Didominasi pakaian gamis putih, mereka secara bergantian melakukan orasi menggunakan pengeras suara, dan dikawal oleh pihak keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja hingga Kepolisian Daerah Jambi.
“Tindakan pihak Holywings jelas sudah mengecewakan kita umat islam. Itu mungkin juga mengecewakan umat kristiani, karena menggunakan nama Maria. Nama Muhammad dan Maria digunakan untuk mempromosikan minuman keras,” ujar Ketua Front Persaudaraan Islam dan salah satu orator dalam aksi, Ahmad Syukri Baraqbah.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan Habib Eki itu mengungkapkan, bahwa dirinya mendapatkan kabar pihak Holywings akan mendirikan cabang di Kota Jambi. Oleh karena itu, Aliansi Masyarakat Anti Maksiat mengingatkan Pemerintah Kota Jambi agar mencegah masuknya tempat hiburan malam tersebut.
“Kami mengingatkan Pemerintah Kota Jambi bahwa Holywinga sedang invasi ke daerah-daerah. Saya dapat informasi mereka sedang mencari tempat yang posisinya di Kecamatan Danau Sipin,” tuturnya.
Sementara itu, Korlap Aliansi Masyarakat Anti Maksiat, Arizal menyampaikan pihaknya juga menginginkan Pemerintah Kota Jambi memberikan peringatan kepada tempat sejenis Holywings.
“Agar tidak membuat kegaduhan seperti itu. Jangan melekatkan lambang-lambang agama ke suatu yang buruk,” tuturnya.
Ia juga berharap Pemerintah Kota Jambi bersungguh-sungguh bekerja untuk menindak bar atau tempat hiburan malam yang melanggar aturan.
“Jadi, harus melakukan pendataan dan pemetaan yang kuat terhadap kafe dan bar, serta menggelar razia yang menjadi tugas pemerintah yang domainnya dilakukan Satpol PP,” tukasnya. (Fey)
Komentar