BETARA.ID, Bangko – Masyarakat Jangkat Timur, Merangin menagih janji Bupati dan DPRD dapil setempat (dapil 4), pasalnya jalan tiga desa (Pematang Pauh, Kabu, dan Beringin Tinggi) rusak parah seperti kubangan kerbau.
Menjadi desa terisolir, ruas jalan kabupaten itu kondisinya berlumpur tanah liat setinggi betis orang dewasa ditambah musim penghujan saat ini. Masyarakat setempat sulit untuk beraktivitas.
Lebih miris lagi, Dari video yang didapat dari warga setempat, tampak perjuangan pelajar menembus jalan berlumpur untuk menimba ilmu di sekolahnya.
Bukan tanpa perjuangan, lihat saja anak-anak SMP dan SMA itu harus bercucuran keringat, berjalan kaki dan mengendarai roda dua pakai rantai besi menempuh waktu 2 jam baru sampai ke sekolah mereka di ibukota kecamatan Jangkat Timur (Rantau Suli).
Telat dan seragam sekolah berlumpur hal biasa, mereka pun sampai ke sekolah kadang satu jam pelajaran sudah berjalan, sejatinya jika jalan tersebut di aspal jarak tempuh hanya 20 menit dari desa mereka.
Komentar