Dikatakan warga lain, kondisi ini membuat masyarakat sulit mengeluarkan hasil pertanian mereka.
“Warga yang mayoritas petani merasa sangat terisolir, hasil pertanian kita membusuk, harga kebutuhan pokok disini menjadi mahal,” kata Doi Hadi, Warga Desa Pematang Pauh.
Kini, warga berharap adanya pemerataan pembangunan Pemkab Merangin. Jangan hanya desa pinggiran kota yang yang lirik.
“Kalau seperti ini terus warga krisis akan kepercayaan kepada pemerintah dan DPRD. Datang saat pemilu saja menabur janji palsu,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Merangin dan anggota DPRD dapil 4 belum belum bisa dikonfirmasi media ini.(*/Red)
Komentar