Menghitung Peluang Hillalatil Badri di Pilkada Sarolangun 2024

Oleh: Dr. Dedek Kusnadi

Tulisan ini Bagian Pengantar Biografi Bang Hilal….

Tak berlebihan jika dikatakan tak ada warga Sarolangun yang tak mengenal H. Hillalatil Badri saat ini. Premis ini ada benarnya mengingat yang bersangkutan merupakan Wakil Bupati Sarolangun mendampingi Bupati Cek Endra.

Namun mungkin hanya sebagian orang sudah tahu, bahwa sang Wabup akan maju di Pilkada Sarolangun 2024 sebagai calon Bupati. Namun, bagaimana peluang sang putra Penegah Pelawan Singkut menjadi orang nomor satu di Sarolangun. Berikut analis politik ini akan menjawabnya.

Sebelum menjawabnya, kita harus mengupas dulu aspek-aspek yang menjadi poin penting dalam Pilkada Sarolangun 2024 nanti.

Pertama, pola pikir masyarakat Sarolangun  dalam memilih pemimpin.

Sejauh yang saya ingat, sejak era pilkada langsung bupati dan wakil bupati Sarolangun selalu putra daerah. Jika Anda berpikir itu karena semua cabup dan cawabupnya selalu berasal dari warga lokal, ada benarnya. Karateristik pemilih dan tingkat kekerabatan margo dan kecamatan yang menjadi dusun di Sarolangun masih kental. Meski berpikir terbuka masyarakat Sarolangun masih memegang kekerabatan yang kental, saling bertanya, dimana asal kawan? Atau lebih tepatnya dusunnya dimana?

Apalagi Sarolangun hari ini banyak memiliki tokoh-tokoh lokal yang memiliki dana besar, massa militan, nama beken bin mentereng di percaturan politik, putra daerah tetap bisa berjaya. Dalam indikator ini H. Hillatil Badri memasuki kriteria untuk tampil sebagai pemenang.

Mengapa?

Sama seperti daerah lainnya di Nusantara, warga Sarolangun memiliki rasa kedaerahan yang tinggi dalam urusan memilih pemimpin. Bedanya, sentimen itu diperkuat sebuah kondisi sosial di mana pada sektor-sektor ekonomi yang vital semacam perkebunan karet, sawit dan mungkin tambang seperti Batubara, warga Sarolangun hanya menjadi penonton di tanah sendiri. Sektor-sektor itu dikuasai oleh para pendatang.

Atas dasar ini, tentunya warga Sarolangun tidak mau ketersisihan mereka merambat ke bidang pemerintahan. Yang artinya peluang Hillatil Badri yang notabene kelahiran Penegah untuk melangkah menjadi orang nomor satu insya allah terwujud.

Kedua, popularitas dan kompetensi Cabup dan cawabup di mata warga Sarolangun. Terus terang Hillalatil Badri bukan sosok  baru berkecimpung di dunia politik, ya bang Hillal sudah berpengalaman dalam dunia politik. Sebelum Wakil Bupati Sarolangun, H. Hillalatil Badri sudah malang melintang menjadi anggota DPRD Sarolangun dan Provinsi Jambi.

Masalahnya, saingan mereka adalah tokoh-tokoh berpengalaman. Yang pertama adalah tokoh – tokoh lokal Sarolangun sendiri. Baik yang berdomisili disana ataupun di Jambi. Untuk menjaga kesopanan saya menyebutkan nama mereka, pada intinya banyak tokoh yang layak untuk menjadi penantang Hillatil Badri di 2024 nanti.

Selain itu, pemilihan kendaraan politik juga akan menentukan, tentu saja kemungkinan besar ia akan didukung partai pemenang pemilu: PDI Perjuangan. Jika diumpamakan sebagai balapan, mereka memiliki kendaraan politik terbaik. Ya, sekelas Ferrari lah.

Well, meskipun kita sudah mengupas aspek-aspek di atas, faktor-faktor X seperti takdir Tuhan dan faktor lain tidak bisa dikesampingkan. Namun, jika tidak ada peristiwa kelewat luar biasa, saya berani memprediksi H. Hillalatil Badri akan berada di barisan terdepan dalam pilkada Sarolangun.

(Penulis merupakan Dosen Pascasarjana UIN STS Jambi dan Diriktur Puskaspol Jambi)

Komentar