Masuk Empat Besar Cabup Tebo Versi PUTIN: Ini Tanggapan Ansori

BETARA.ID, Jambi – Baru-baru ini Lembaga Survey Public Trust Institute (PUTIN) merilis hasil survei tentang potensi calon bupati 2024 mendatang.

Direktur PUTIN, Pahrudin mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan lembaga PUTIN pada Februari 2023 lalu, ada empat nama yang berpeluang besar menjadi Bupati Tebo 2024 mendatang.

“Ada Sanitul Latifa, Aspan, Hamdi dan Ansori Hasan,” ungkap Pahrudin melalui akun TikToknya @pahrudinhm baru-baru ini.

Untuk diketahui, empat nama yang di rilis PUTIN merupakan nama yang selama ini sering di sebut sebut berpotensi maju dalam Pilkada Tebo 2024 mendatang di Kabupaten Tebo.

Saniatul Latifah adalah anggota DPR RI dari fraksi Golkar, Aspan adalah Pj Bupati Tebo saat ini, Hamdi adalah mantan wakil Bupati dan Ketua DPD PAN Tebo saat ini, lalu Ansori salah satu tokoh muda Provinsi Jambi asal Tebo yang pernah menjadi Juru Bicara pasangan terpilih Gubernur dan wakil Gubernur Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani.

Ansori ketika di minta tanggapannya mengatakan, hingga saat ini, dirinya hanya fokus menghadapi pemilihan legislatif 2024, dan tidak pernah terlintas untuk maju dalam pilkada Tebo mendatang.

“Saya hanya fokus hadapi Pileg 2024 sesuai amanah partai PAN, tenaga dan pikiran saya hanya ingin dapil Bungo Tebo bisa capai target dua kursi sesuai perintah DPP dan DPW, dan Ketua DPW dan ketua MPP kami, bapak H Bakri dan Al Haris sudah bertekad 2024 PAN keluar sebagai pemenang di Provinsi Jambi,” jelas Ansori yang juga Wakil Sekretaris Bidang Komunikasi dan Informasi DPW PAN Jambi ini, Selasa (1/8/2023).

Selain itu Februari 2023 lalu, PUTIN juga melakukan survei partai yang paling sering bersosialisasi di tengah masyarakat, ada PAN sebagai partai pertama yang disebut paling sering sosialisasi, dilanjut Gerindra, Golkar, PDIP, PKB , Nasdem, Demorat dan PKS.

“Delapan partai inilah yang dinilai sering melakukan sosialisasi di tengah masyarakat melalui berbagai media, dan harapannya tentu partai politik ini harus terus bersosialisasi dengan inovatif agar masyarakat dapat memilih pada pemilu 2024 mendatang,” ungkap Dosen ilmu politik Nurdin Hamzah ini.(Fey)

Komentar