BETARA.ID, Jambi – Gubernur JAMBI Al Haris resmi melantik sejumlah kepala sekolah definitif tingkat SMA dan SMK di Provinsi Jambi, Senin tanggal 9 September 2025.
Pelantikan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah yang selama ini hanya dipimpin oleh pelaksana tugas (PLT).
Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan, dengan kehadiran kepala sekolah definitif tersebut menjadi sangat penting untuk roda manajemen sekolah berjalan lebih baik.
“Sekolah membutuhkan pemimpin dengan kemampuan manajemen yang bagus. Karena itu, kita perlu segera mengisi jabatan ini,” kata Al Haris seusai pelantikan.
Ia menjelaskan, pengisian jabatan kepala sekolah dilakukan secara bertahap. Pasalnya, setiap nama calon harus melalui mekanisme sistem aplikasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ia menjelaskan, pengisian jabatan kepala sekolah dilakukan secara bertahap. Pasalnya, setiap nama calon harus melalui mekanisme sistem aplikasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Tak hanya itu,Gubernur AlHaris berharap agar para kepala sekolah yang baru dilantik bisa bekerja dengan penuh dedikasi, mengayomi guru dan siswa, serta membenahi tata kelola sekolah masing-masing.
“Yang penting bagaimana mereka itu bisa mendidik anak-anak dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, tugas kepala sekolah tidak sebatas menjalankan kurikulum. Ada tanggung jawab lain yang lebih besar, yakni membentuk karakter, etika, dan mentalitas siswa.
Ia juga mencontohkan seperti anak SMA dan SMK sedang berada dalam fase transisi menuju kedewasaan.
Mereka mulai memasuki masa pubertas dan menemukan kehidupan baru. Kondisi ini, kata dia, membutuhkan perhatian khusus dari para pendidik.
“Anak-anak kita ini sedang dalam proses pembentukan diri. Tentu tidak mudah menjinakkan mereka,” katanya.
Setelah lulus dari SMA dan SMK, para siswa umumnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Menurut Haris, masa remaja akhir itu menjadi titik krusial dalam pembentukan kepribadian anak.
Dia juga menekankan agar sekolah tidak hanya fokus pada pencapaian akademik. Sementara, sekolah juga harus menjadi tempat yang menumbuhkan nilai moral, kedisiplinan, dan etika.(*/Fey)
Komentar