BETARA.ID – Blood Thristy King (BTK) yang merupkan tim Mobile Legends Amerika Utara berhasil mencuri perhatiaan di kejuaraan M3 World Champions Mobile Legends yang diadakan di Singapura.
Tak tanggung-tangung, mereka hampipr saja melaju ke babak grand final M3 Mobile Legends. Namun, sayang langkah mereke terhenti oleh ONIC PH dan Blacklist International tim asal Philipina.
Meskipun terhenti, BTK berhasil menjadi juara 3 dan mendapatkan hadiah 80.000 Dollar Amerika atau Rp 1,1 miliar.
Dilansir dari onesports, berikut beberapa fakta mencengangkan dari BTK:
1. Roster BTK baru pertama kali bertemu di airport sebelum gelaran M3 Mobile Legends
Selama dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan semua orang, tak peduli siapa dan di mana, siklus kehidupan terpaksa bergerak dalam banyak batasan, begitu pula para penggawa BTK. Sejak dibentuk, ternyata roster lengkap BTK baru pertama kali bertemu tatap muka di airport sebelum gelaran M3 Mobile Legends.
2. BTK tidak mempunyai pelatih dan analis
Scene esports MLBB yang belum terbentuk kokoh di luar Asia Tenggara membuat banyak tim berdiri sendiri tanpa dukungan eksternal. Ini juga terjadi pada BTK. Tanpa sponsor, analis, dan pelatih, mereka datag ke Singapura untuk ikut serta dalam perebutan gelar juara dunia.
Kendati demikian, MobaZane mengungkapkan timnya nyaman dengan kondisi mereka saat ini. Kini lima pemain BTK mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menganalisis lawan dan merancang strategi, tapi mereka tidak keberatan dengan hal itu.
3. Mobazane mantan pro player AOV
Sebelum terjun ke dunia profesional MLBB, Michael “MobaZane” Cosgun lebih dulu meniti karier di Arena of Valor (AoV). Beberapa tim Amerika Utara sudah pernah ia perkuat. Pencapaian terbaiknya adalah meraih posisi 8-5 di Arena of Valor World Cup 2019.
Kini MobaZane berada di Singapura untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar juara dunia, namun tentunya di game yang berbeda. Menjadi pemain yang pernah tampil di piala dunia dua game berbeda merupakan pencapaian yang luar biasa. Tapi apakah kali ini ia bisa mendapat hasil yang lebih baik?
4. M3 Mobile Legends adalah panggung internasional pertama untuk BTK
Scene profesional MLBB di Amerika Utara belum tertata rapih seperti di Asia Tenggara, bahkan mereka tidak memiliki liga resmi atau yang kita kenal dengan MLBB Professional League (MPL).
Selama ini turnamen yang BTK hadiri hanyalah turnamen komunitas. Kehadiran mereka di M3 World Championship merupakan debut perdananya di turnamen internasional.
5. Roster BTK telah bertahan selama lebih dari dua tahun
Permainan yang mereka perlihatkan Victor (Gold laner), MobaZane (Jungler), FwydChickn (EXP laner), ZIA (Midlaner) dan Shark (Romaer)saat mengalahkan Blacklist International adalah permainan tingkat tinggi yang layak mendapatkan pujian. Kerjasama, koordinasi, dan pengambilan keputusan, semuanya dieksekusi dengan sangat rapih.
Lalu mengapa tim yang belum pernah bermain di level internasional ini bisa tampil layaknya profesional sejati, jawabannya karena mereka sudah bersama sebagai tim selama dua tahun. Chemistry yang terbentuk dalam waktu yang lama tidak bisa dianggap remeh, dan kita telah menyaksikan betapa kuatnya ikatan antarpemain BTK di pertandingan pembuka playoff M3 World Championship. (Fey)
Komentar