BETARA.ID, Jambi – Upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif terus dilakukan Polda Jambi.
Salah satunya dengan menggelar silaturahmi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi di Kantor MUI Provinsi Jambi, Kamis (06/03/2025).
Acara ini dihadiri Ketua Umum MUI Provinsi Jambi Prof. H. Hasan, Wakil Ketua Umum MUI H. Arman Syafaat, serta pengurus lainnya.
Sementara itu, Polda Jambi diwakili Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol M. Edi Faryadi, Dir Pam Obvit Polda Jambi Kombes Pol Taufik Sukendar dan beberapa pejabat utama lainnya.
Silaturahmi ini digelar dalam rangka mendukung program Beyond Trust Presisi Ramadhan yang bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan tokoh agama serta meningkatkan kerjasama dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
Ketua Umum MUI Provinsi Jambi, Prof. Dr. H. Hasan, MA berharap silaturahmi ini dapat mempererat kerjasama antara MUI dan Polda Jambi dalam menjaga keamanan dan meningkatkan keimanan masyarakat.
Ia juga menyoroti beberapa isu yang menjadi perhatian bersama, seperti fenomena geng motor yang meresahkan masyarakat.
“MUI memiliki program yang intinya bertujuan untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar Ketua MUI Jambi.
“MUI dan Polda Jambi tentunya harus berjalan beriringan dalam menjaga keamanan dan meningkatkan keimanan masyarakat,” katanya
Sementara itu, Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol M. Edi Faryadi menyampaikan bahwa tugas kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga pada kegiatan penyuluhan dan silaturahmi dengan masyarakat dan elemen agama.
“Tugas kepolisian ialah Harkamtibmas, namun tidak hanya dengan menangkap penjahat tetapi ada penyuluhan dan silaturahmi dengan kelompok dan elemen masyarakat,” jelasnya.
“Polisi sangat membutuhkan sentuhan dan siraman rohani dari pemuka agama termasuk dari MUI agar keimanan anggota kepolisian dapat meningkat,” kata Karo Ops Polda Jambi.
Berkaitan dengan maraknya geng motor, Kombes Edi Faryadi menjelaskan, Polda Jambi menerapkan pola proaktif untuk mengatasi hal tersebut.
“Dalam pelaksanaannya Polda Jambi tidak menunggu laporan, namun ketika ada informasi langsung turun ke lapangan dan melakukan penindakan,” katanya. (rdi)
Komentar