BETARA.ID, Jambi – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh melakukan aksi demo di gedung DPRD Provinsi Jambi, Jumat (1/4/2022).
Menyambangi gedung DPRD Provinsi Jambi, sejumlah mahasiswa menuntut Gubernur Jambi, Al Haris menandatangani pakta integritas yang berisi 9 tuntutan.
“Kami tuntut 6 wakil dapil Kerinci-Sungai Penuh untuk temui kami, turun kalian yang di dalam gedung DPRD temui kami,” ucap orator aksi.
Kami datang kesini karena anggota DPRD Kabupaten/Kota di Kerinci dan Sungai penuh serta Bupati yang sudah tidak waras dan tak memikirkan masyarakat Kerinci lagi.
“Seluruh penindasan yang kami alami harus ditegakkan dan tak bisa dibiarkan,” ujar orator.
Adapun 9 tuntutan yang disampaikan Aliansi Mahasiswa Kerinci-Sungai Penuh yakni:
1. Menjamin stabilitas harga pangan selama Ramadan dan Idul Fitri.
2. Mendorong realisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional Kerinci-Sungai Penuh.
3. Mempercepat Geosite Kerinci menjadi Geopark Nasional.
4. Mempercepat komitmen bersama dalam Rakorpimda pada 17 November tahun 2021 tentang pengendalian permasalahan angkutan umum bandara.
5. Merealisasikan program Jambi MANTAP secara keseluruhan.
6. Mendesak dan mengawasi pembangunan komplek Pemkab Kerinci agar terlaksana dengan cepat dan menyeluruh.
7. Mendorong pengawasan DPRD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dalam kejelasan pengelolaan objek wisata dan transparansi retribusi daerah.
8. Mendesak Pemerintah Kota Sungai Penuh menyelesaikan persoalan pencairan ADD 16 desa yang belum diterima pada anggaran tahun 2021.
9. Menyelesaikan konflik. (Fey)
Komentar