BETARA.ID, Jakarta – Provinsi Jambi kembali mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni mendapatkan pengampuan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke dan Uralogi).
Pengampuan KJSU dari Kemenkes RI ini diberikan dalam acara pembukaan The 2nd International Conference on Advancing Post Graduate Medical Education 2025, di Jakarta, Rabu (29/08/2025).
Seminar internasional ini turut dihadiri Gubernur Jambi Al Haris didampingi Plt. Kadis Kesehatan Provinsi Jambi Saprimail Harahap, Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi Herlambang, Direktur RSJ Jambi Iwan Hendrawan, Kadis Kominfo Provinsi Jambi Ariansyah dan Karo Adpim Setda Provinsi Jambi Edi Kusmiran.
Direktur RS Raden Mattaher Jambi Herlambang menyampaikan bahwa berkat kegigihan Gubernur Jambi, Provinsi Jambi berhasil mendapatkan pengampu KJSU dari Kemenkes RI.
“Alhamdulillah berkat pak Gubernur Al Haris, kita mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan RI. Kita hari ini juga menandatangani kuota baru bahwa keberhasilan kita tetap didukung Kemenkes,” ujar Herlambang.
“Cuma 5 daerah dari seluruh Indonesia yang menandatangani, termasuk Provinsi Jambi,” lanjutnya.
Menurutnya, KJSU ini merupakan semacam program strategi dari Kemenkes berkaitan dengan pelayanan suatu rumah sakit.
“Alhamdulillah Rumah Sakit Raden Mattaher kita mendapat IPP A, selain dari Kemenkes RI, alhamdulillah kita juga nanti akan mendapat penghargaan dari Kemenpan RB,” katanya. (*/rdi)
Komentar