BETARA.ID, Jambi – Guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), perubahan iklim dari musim hujan ke musim panas seperti saat ini perlu diwaspadai.
Penekanan ini disampaikan Gubernur Jambi Al Haris saat memimpin apel siaga darurat bencana Karhutla di lapangan Korem 042/Garuda Putih Jambi, Kamis (19/6/2025).
Apel siaga darurat Karhutla ini turut diikuti Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI Heri Purwanto, para pimpinan Forkopimda dan berbagai unsur terkait.
Al Haris mengatakan perubahan iklim dari musim hujan ke musim panas perlu diwaspadai agar satuan tugas (Satgas) bersiap dengan baik, baik peralatan, personil dan langkah-langkah pencegahan.
“Apel siaga ini dilaksanakan agar bagaimana satuan tugas dan tim di lapangan bisa menyiapkan diri dengan baik, apakah itu peralatannya, SDM-nya dan langkah-langkah pencegahan sesuai kondisi lapangan,” kata Al Haris .
Gubernur Jambi dua periode ini mengatakan, yang tidak kalah penting adalah melibatkan masyarakat untuk ikut menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, terutama bagi warga yang ditinggal dekat dengan kawasan hutan.
“Kita juga mengajak masyarakat agar mereka ikut terlibat dalam pencegahan Karhutla ini, dari mulai mereka juga ikut menjaga hutan, tidak membakar hutan, tidak membuka lahan dengan cara dibakar, termasuk juga seluruh masyarakat yang tinggal di dekat kawasan hutan untuk ikut terlibat,” ungkapnya.
“Kita ingin ketika warga sudah sadar pentingnya bagaimana hutan terjaga dengan baik dan ekosistem terjaga dengan selamat tidak ada yang terbakar,” ujarnya.
“Seandainya ada kebakaran tim sudah siap di lapangan, mencegah tidak meluasmya kebakaran, mencegah tidak ada korban, termasuk pencegahan lahan lain yang belum terbakar,” tambah Al Haris lagi.
Untuk meminimalisir terjadinya Karhutla di Jambi, Al Haris mengatakan yang tidak kalah pentingnya adalah koordinasi bersama agar satuan tugas kompak dan selalu solid mencegah Karhutla.
“Perlu koordinasi kita bersama agar ada satuan tugas baik pemerintah maupun swasta, kalau ini kompak dan solid, saya yakin dan percaya bahwa kita bisa meminimalisir Karhutla di Jambi,” sebutnya. (*/rdi)
Komentar