BETARA.ID, Jambi – 3000 personel disiagkan untuk pengamana natal 2021 dan tahun baru 2022 di Provinsi Jambi. Hal ini diutarakan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo usai acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Provinsi Jambi yang berlangsung di Gedung Bhayangkara Siginjai Polda Jambi, Jumat (17/12/2021).
Rakor ini dipimpin oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, didampingi Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, dan Kajati Jambi Sapta Subrata.
Kapolda Jambi menjelaskan bahwa pada hari ini kita telah melaksanakan Rapat Koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Provinsi Jambi yang telah didahului dengan rapat teknis kemarin yang dihadiri oleh seluruh stakeholder yang terkait dengan bidang kesehatan, bidang keamanan dan dibidang keselamatan maupun dibidang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Jambi.
“Saya ingin menyampaikan atensi Bapak Presiden ketika beliau menyampaikan pada saat zoom meeting tanggal 16 Desember kemarin bahwa varian omicron sudah masuk di 88 negara, bahkan di Indonesia juga sudah masuk dan sudah dirilis oleh Bapak Menteri Kesehatan, dari WHO menyampaikan bahwa kemungkinan varian ini sudah masuk di seluruh negara,” ujar Irjen Pol Rachmad Wibowo.
Adapun yang perlu kita waspadai, Ujar Jenderal Bintang Dua ini bahwa dari varian omicron ini yakni tingkat penularannya yang 3 kali lebih cepat dan akan berdampak lebih jelek terhadap masyarakat yang belum menerima vaksin, oleh karena itu Bapak Presiden menitipkan 4 hal yang harus dilaksanakan yang pertama adalah tetap menjaga protokol kesehatan terutama di tempat-tempat yang didatangi oleh masyarakat banyak baik ditempat perekonomian, tempat ibadah, sekolah maupun perkantoran.
“Yang kedua meningkatkan testing dan tracing, syukur Alhamdulillah untuk Provinsi Jambi tracing dan testing sudah cukup bagus, setelah Gubernur mengadakan peralatan PCR, kita sudah berada di atas rata-rata nasional,” ucapnya.
Kapolda Jambi kemudian mengingatkan bahwa hari ini ada 26 kasus aktif di Provinsi Jambi dan tadi pihaknya sudahmenyampaikan pada saat Rakor, kepada seluruh stakeholder yang ada di kabupaten kota untuk didatakan dan segera diobati di Rumah Sakit, “karena tingkat Rumah Sakit Kita masih di bawah 1 persen harus diyakinkan orang-orang tersebut sembuh,” tuturnya.
Kemudian yang ketiga adalah untuk meningkatkan vaksinasi ada tiga Kabupaten Kota yang sudah mencapai lebih dari 70 persen yaitu Kota Jambi, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tebo.
“Untuk ketiga Kabupaten ini sudah bisa melaksanakan vaksinasi untuk anak yang berusia 6 sampai 11 tahun sementara kabupaten kota lainnya yang ada 8 itu masih di bawah 70 persen tadi sudah saya sampaikan ada beberapa kabupaten kota yang punya potensi satu minggu ini sudah mencapai 70% dan itu sudah kita Ingatkan Kembali untuk dipertahankan dan terus kita ingatkan,” ucap Kapolda Jambi.
Kemudian yang keempat, adalah ketersediaan dan kesiapan para tenaga kesehatan, bilamana upaya kita nomor 1, 2 dan 3 tadi jebol maka kita harus siap dengan ketersediaan tempat tidur obat-obatan tenaga kesehatan juga termasuk oksigen.
“Kita juga sudah menghidupkan kembali Satgas Oksigen kita nanti tanggal 23 Desember kita akan melaksanakan apel kesiapan pengamanan nataru yang biasanya kita laksanakan di Mapolresta Jambi beserta seluruh stakeholder,” tuturnya.
Kemudian untuk pos-pos yang akan disiapkan sudah dibentuk oleh Bapak Karo Ops dan pelibatan personel Polri sebanyak 1.528 orang dibantu oleh TNI dan seluruh stakeholder sebanyak 1.358.
“Jadi kurang lebih ada hampir 3000 personel yang kita siapkan untuk pengamanan natal dan tahun baru ini, kita sama-sama berdoa semoga pelaksanaan libur Natal dan tahun baru ini baik yang beribadah dan yang menikmati liburan dapat terselenggara dengan baik, dan dalam waktu dekat setiap kabupaten kota akan memberikan instruksi baik Bupati atau Walikota untuk penerapan protokol kesehatannya,” tutup Kapolda Jambi. (Wyu)
Komentar