BETARA.ID, Jambi – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Provinsi Jambi menggelar kegiatan Rakerwil II PW IGRA Provinsi Jambi, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (30/8/2022).
Acara yang mengangkat tema “Membangun Sinergitas Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar yang Kreatif, Inovatif dan Kekinian” tersebut dilanjutkan dengan kegiatan seminar parenting yang dihadiri dr. Aisyah Dahlan sebagai narasumber melalui saluran Zoom Meeting.
Acara ini dihadiri oleh Hesnidar Haris yang merupakan Ummi RA Provinsi Jambi, Ketua PP IGRA Siti Latifah, Ketua Kabag TU Kemenag Provinsi Jambi, Abdullah Saman, serta anggota IGRA Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Hesnidar menyampaikan bahwasanya ia menyambut baik kegiatan Rakerwil II IGRA Provinsi Jambi yang mampu menghadirkan dr. Aisyah Dahlan sebagai Narasumber.
Ia juga mengatakan, tidak akan bersikap diskriminatif dan akan memperlakukan secara adil antara TK umum dengan RA.
“Beberapa waktu lalu saya dikukuhkan sebagai Ummi RA, sebelumnya saya juga sudah dikukuhkan menjadi bunda PAUD. Padahal tidak perlu dikukuhkan, kami akan memperlakukan sama antara TK umum dengan RA,” ujar Hesnidar.
Ia juga menyampaikan bahwa guru RA memiliki peran penting, dalam membentuk generasi bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas.
“Walaupun kelihatannya ibu hanya sebagai guru anak kecil, tetapi sesungguhnya ibu sedang mempersiapkan masa depan bangsa,” katanya.
Sementara itu, Ketua PW IGRA Provinsi Jambi Nur Cahaya mengatakan jika pada Rakerwil kali ini antusias peserta yang hadir begitu tinggi. Hal tersebut dibuktikan dari peserta yang hadir mencapai 275 orang melebihi kapasitas yang hanya berjumlah 200 peserta.
Ia juga menegaskan akan siap membantu Pemerintah Provinsi Jambi dalam meningkatkan SDM khususnya dalam hal pendidikan anak usia dini.
“Kami siap untuk membantu pemerintah khususnya dalam hal pendidikan anak usia dini,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan, acara Rakerwil yang diadakan bersamaan dengan seminar parenting ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru RA di Provinsi Jambi serta menguatkan konsolidasi pendidikan anak. (Nil)
Komentar