BETARA.ID, Merangin – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kabupaten Merangin berlangsung khidmat di gedung DPRD Kabupaten Merangin, Senin (22/12/2025).
Momen bersejarah ini dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jambi Al Haris, serta sejumlah tokoh nasional dan daerah.
Turut hadir anggota DPR dan DPD RI di antaranya A. Bakrie, Hasan Basri Agus, Roky Candra, dan Elviana, Bupati dan Wakil Bupati Merangin M. Syukur dan Khafid Moen, serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan kunci kedaulatan dan kehormatan bangsa.
Zulhas mengungkapkan capaian besar sektor pangan nasional. Tahun lalu Indonesia mengimpor 4,5 juta ton beras, namun tahun ini impor beras nol, bahkan stok Bulog mencapai 3,7 juta ton dan Indonesia surplus hingga 4,7 juta ton beras.
Hal serupa terjadi pada komoditas jagung. Jika tahun lalu impor mencapai 2,8 juta ton, tahun ini Indonesia tidak lagi mengimpor jagung, dengan proyeksi produksi nasional mencapai 19–20 juta ton.
Menko Pangan juga menyampaikan rencana besar pembangunan tambak secara masif di seluruh kabupaten sebagai upaya mengejar swasembada protein, sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai Maret 2026 akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, mulai dari ibu hamil hingga pelajar.
Menurutnya, kebutuhan pangan untuk MBG akan menjadi penggerak utama ekonomi rakyat, mulai dari telur, ikan, ayam, sayur hingga buah, yang seluruhnya akan dipasok dari desa.
Untuk itu, pemerintah meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih dan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai offtaker hasil produksi rakyat, sekaligus bagian dari sistem closed loop economy.
“MBG wajib membeli dari koperasi, BUMDes, dan usaha rakyat. Tidak boleh lagi yang besar-besar menyuplai, agar ekonomi rakyat tumbuh,” tegasnya.
Zulkifli Hasan menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya pemberdayaan rakyat agar Indonesia menjadi bangsa yang produktif, berdaulat, dan terhormat, sekaligus mengingatkan isu lingkungan, termasuk larangan praktik open dumping sampah yang kini memiliki konsekuensi hukum.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya melaporkan kondisi makro ekonomi Provinsi Jambi yang tumbuh di angka 4,55 persen, meski mengalami perlambatan akibat sektor pertanian dan tambang yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Ia juga memaparkan progres program nasional di Jambi, termasuk pelaksanaan MBG yang telah berjalan di 115 titik dari total 405 kuota, serta pembangunan Koperasi Merah Putih di seluruh 1.540 desa di Provinsi Jambi.
“Alhamdulillah, koperasi ini terbukti mampu mendongkrak ekonomi desa. Bahkan ada desa yang hanya dari jual pupuk saja sudah untung,” ungkap Al Haris.
Selain itu, Gubernur juga melaporkan kondisi ketahanan pangan Jambi, produksi padi, target jagung, pengembangan Geopark Merangin, hingga kebutuhan peningkatan infrastruktur transportasi seperti bandara dan pelabuhan Ujung Jabung guna membuka akses ekonomi Jambi ke tingkat nasional dan internasional.
Peringatan HUT ke-76 Kabupaten Merangin ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mendorong kedaulatan pangan, pertumbuhan ekonomi rakyat, dan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Jambi. (rdi)












