Tim Satgas Ingatkan Pedagang Pasar Atas Sarolangun Tidak Menaikkan Harga Beras Diatas HET

BETARA.ID, JAMBI – Tim satuan tugas (satgas) pengendalian harga beras Provinsi Jambi yang turun langsung ke pedagang di pasar tradisional dan ritel di dua kabupaten, menemukan disalah satu kabupaten selisih atau kenaikan dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Atas temuan ini, tim satgas langsung mengingatkan kepada para pedadang dan ritel di Kabupaten Sarolangun untuk tidak menaikkan harga beras diatas HET yang telah ditentukan,” ujar Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Hernawan Rizky Yudhantoro, Kamis (23/10/2025).

Dari dua kabupaten yang didatangi tim satgas pengendalian harga beras Provinsi Jambi yakni Kabupaten Batang Hari dan Sarolangun, temuan hanya ada di pasar Sarolangun. Sedangkan di Batang Hari tidak ada kenaikan atau selisih harga di pasaran.

Tim satgas pengendalian harga beras Provinsi Jambi selama dua hari mulai 22-24 Oktober 2025, turun ke enam kabupaten untuk melakukan pengecekan harga beras di tingkat pedagang pasar tradisional dan ritel yang ada di daerah.

Temuan di Kabupaten Sarolangun⁠⁠ yakni ada selisih harga jual dibandingkan HET yaitu sebesar Rp100,-/kg (0,65 persen), kondisi ini menggambarkan keadaan yang perlu diwaspadai agar tidak mengalami peningkatan lebih tinggi.

Sedangkan hasil pemeriksaan di pasar tradisional dan ritel di Kabupaten Batang Hari⁠ harga sesuai dengan HET seperti yang ditemui di ⁠Toko Andi di Jalan Putri Pinang Masak, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian, harga beras medium terendah Rp13.000/kg (merk Koki) dan harga tertinggi Rp14.000/kg (merk Selincah).

Kemudian harga⁠ b⁠eras premium terendah Rp15.000/kg (merek Raja) dan tertinggi Rp15.300/kg (merk Anggur) sedangkan harga ⁠⁠beras SPHP Rp12.200/kg.

Di Kabupaten Sarolangun untuk harga di toko UD Andi yang berada di Pasar Atas Sarolangun, ⁠harga beras curah dijual Rp16.000/kg, beras premium terendah Rp12.400/kg dan tertinggi Rp16.400/kg (merek Raja Platinum) dan harga⁠ beras SPHP Rp12.400/kg.
⁠⁠
Di toko Bhakti juga di Pasar Atas Sarolangun dengan hasil harga ⁠⁠beras premium terendah Rp14.350/kg (merek Kayu Manis), tertinggi Rp15.500/kg dan ⁠beras SPHP Rp12.800/kg.

“Tim Satgas Jambi yang turun ke lapangan didampingi tim satgas pengendalian harga beras pusat yang terdiri dari Bapanas, tim pengawas wilayah dan Bareskrim Polri,” ungkapnya.

“Selain mengecek harga beras kita juga memantau stok atau pasokan beras agar harga dan pasokan terkendali di pasar,” kata AKBP Hernawan Rizky Yudhantoro. (rdi)

Komentar