BETARA.ID, Jambi – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Seberang dan ormas Islam Jambi melakukan aksi unjuk rasa di depan tempat hiburan malam Helen’s Play Mart yang berada di mall WTC Batanghari, Kota Jambi, Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Koordinator aksi Udztad Arizal Hikmah mengatakan, bahwa unjuk rasa ini merupakan bentuk kepedulian dari umat muslim di Kota Jambi terkait permasalahan Helen’s Play Mart sejak berapa bulan lalu.
Bahkan pihaknya juga sudah menyampaikan hal ini ke DPRD Kota untuk menutup permanen Helen’s Play Mart.
Namun Helen’s tetap buka kembali setelah mendapat izin dari Pemerintah Kota Jambi.
“Kami minta Pemerintah Kota Jambi mengkaji ulang izin yang telah diberikan kepada Helen’s Play Mart ini. Apalagi beberapa minggu lalu terjadi keributan antar pengunjung Helen’s yang viral di media sosial, sehingga membuat masyarakar resah,” katanya.
Arizal mengatakan pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini dan akan kembali menyurati DPRD Kota Jambi maupun legislatif untuk meninjau ulang perizinan Helen’s Play Mart tersebut.
“Kami akan terus mengawasi. Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk perhatian kita untuk Kota Jambi, kita akan surati DPRD untuk mengkaji ulang perizinannya, kalau tidak pindah, tutup permanen Helen’s Play Mart,” tegasnya.
Sementara itu perwakilan dari Persatuan Pemuda Seberang yakni Habib Nagib Aljufri menyampikan bahwa warga Seberang merasa ternodai dengan bukanya Helen’s.
“Sama-sama ketahui Seberang itu sebagai pusat peradaban Islam yang mana banyak berdiri pesantren dan tempat religi,” ungkapnya.
“Di Seberang ini ada sekitar 5 pesantren tua yang berumur ratusan tahun, kami sebagai masyarakat Seberang merasa ternodai dengan adanya Helen’s Play Mart yang berdampingan dengan kami. Harapan kami kepada seluruh masyarakat Jambi untuk menganggap soal Helen’s ini adalah permasalahan bersama,” jelasnya.
“Jangan dianggap ini ancaman atau satu tindakan yang membenci atau tidak menyukai investor untuk berinvestasi di Kota Jambi, silahkan berinvestasi tapi dengan yang halal,” ucapnya.
Nagib Aljufri juga berharap kepada pemerintah untuk segera menutup permanen Helen’s Play Mart tersebut agar tidak mengundang murkanya Allah SWT.
“Kami meminta seluruh masyarakat Jambi untuk mendukung agar pemerintah mengkaji ulang izin Helen’s ini agar bisa tutup permanen,”katanya. (rdi)
Komentar