BETARA.ID, JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani sangat mengapresiasi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Jambi (Unja).
Menurutnya, semoga kegiatan positif ini dapat menambah kualitas mahasiswa dalam melanjutkan masa depan yang lebih cerah.
Apalagi ke 4 isi rekor Muri yang diraih diimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, Insya Allah generasi bangsa akan menjadi lebih baik kedepannya.
Hal tersebut disampaikan Wagub usai mengikuti penutupan PKKMB sekaligus pemecahan 4 Rekor Muri Tahun 2025 Universitas Jambi, di lapangan Serba Guna depan Gedung Balairung Universitas Jambi, Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (25/8/2025).
Wagub Sani menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor, jajaran pimpinan, dosen, panitia, serta mahasiswa senior Unja yang telah bekerja keras sehingga rangkaian kegiatan PKKMB tahun 2025 berjalan lancar, tertib, dan penuh dengan nilai edukasi.
“Bagi adik-adik mahasiswa baru, PKKMB menjadi pintu gerbang untuk memasuki kehidupan akademik yang sesungguhnya,” ucap Wagub Sani.
“Membangun sumber daya manusia berkualitas di perguruan tinggi, tidak hanya dari segi akademik dan intelektualitas, tetapi juga dari segi mentalitas dan karakter, termasuk melalui gerakan anti perjudian, pinjaman daring illegal, dan investasi bodong,” lanjutnya.
“Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas capaian luar biasa dalam acara penutupan PKKMB tahun ini. Saya bangga mendengar bahwa kampus ini berhasil mencatatkan beberapa rekor MURI, sebuah pencapaian yang bukan hanya membanggakan bagi Universitas Jambi, tetapi juga mengharumkan nama Provinsi Jambi. Rekor ini membuktikan bahwa civitas akademika Universitas Jambi mampu berkarya dengan kreativitas, inovasi, dan semangat kebersamaan,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga menegaskan semoga kegiatan PKKMB memberi manfaat bagi mahasiswa baru Universitas Jambi, sebagai bekal menjalani perkuliahan dan dapat berkontribusi bagi bangsa dan daerah.
“Sebagai generasi muda yang tumbuh dalam era digital, mahasiswa harus bijak dan kritis dalam menyikapi berbagai hal. Gunakan teknologi untuk belajar, berkarya, dan berinovasi, bukan untuk terjerumus dalam praktik-praktik yang dapat menghancurkan masa depan. Mahasiswa adalah generasi penerus yang diharapkan menjadi agen perubahan, bukan korban dari arus negatif digitalisasi,” tegas Wagub Sani.
“Mahasiswa harus menjadi benteng moral bangsa, menolak segala bentuk korupsi, radikalisme, dan disinformasi. Dengan kata lain, mahasiswa bukanlah sekadar penonton pembangunan, melainkan subjek utama yang akan menentukan arah Indonesia ke depan,” tambahnya.
Selain itu, Wagub Sani juga mengajak seluruh mahasiswa baru menjadikan masa perkuliahan sebagai kesempatan emas untuk belajar, berkontribusi, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.
“Mari bersama-sama kita wujudkan generasi emas Indonesia generasi yang berakhlak, cerdas, inovatif, dan tangguh menghadapi tantangan zaman. Dengan demikian, cita-cita Indonesia Emas 2045 bukan hanya sebuah wacana, melainkan kenyataan yang dapat kita capai bersama,” pungkaanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Jambi, Prof Helmi menyampaikan bahwa PKKMB merupakan kegiatan penting bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus dan memahami kehidupan akademik di perguruan tinggi.
“Kegiatan ini bertujuan menyiapkan mahasiswa baru menjadi dewasa dan mandiri, serta memberikan bekal untuk keberhasilan mereka dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi,” ucap Rektor Unja.
Ada 4 rekor dari UNJA yang tercatat dalam rekor MURI, antara lain:
1. Deklarasi Multi Pihak Anti Investasi Bodong, Pinjaman Daring Ilegal, dan Judi Daring Lembaga Terbanyak.
2. Unggahan Video Tiktok oleh Mahasiswa Terbanyak (Video Anti Judi Daring).
3. Aktivasi Rekening Terbanyak Menggunakan QRIS oleh Civitas Akademika Universitas Jambi Melalui Livin by Mandiri Inisiatif dari Bank Indonesia.
4. Pembukaan Rekening Pasar Modal Reksadana oleh Civitas Terbanyak Universitas Jambi Melalui Livin by Mandiri. (*/rdi)







Komentar