BETARA.ID, JAMBI – Polda Jambi dan jajaran sukses menggelar Gerakan Pangan Murah Polri tahun 2025.
Sejak 8 hingga 13 Agustus 2025, Polda Jambi dan Polres jajaran berhasil menjual sebanyak 83,4 ton beras SPHP premium yang diambil dari Bulog Jambi sebanyak 97,6 ton.
Keberhasilan ini mengantarkan Polda Jambi menempati peringkat 6 secara nasional dalam gerakan pangan murah yang digelar serentak oleh kepolisian di seluruh Indonesia.
Launching Gerakan Pangan Murah Polda Jambi dan jajaran digelar di 51 titik, salah satunya Gor Kotabaru, Kota Jambi, pada Kamis (14/08/2025).
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar mengatakan pasar murah ini bagian dari upaya menekan dampak inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan Polda Jambi kepada pemerintah untuk menjaga harga pangan.
“Antusiasme warga cukup tinggi, meski stok yang kita siapkan cukup besar,” ujar Irjen Krisno H Siregar, usai meninjau kegiatan pangan murah di Gor Kotabaru, Kamis (14/08/2025).
Dijelaskannya, kegiatan pangan murah ini menyasar berbagai lapisan masyarakat, terutama mereka yang terdampak langsung kenaikan harga bahan pokok.
Untuk meringankan beban masyrakat, beras dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.100 perkilogram menjadi Rp 12.000 perkilogram.
Kapolda menyebutkan, Polda Jambi berkomitmen melanjutkan kegiatan serupa di masa mendatang, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait, agar manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat.
Khusus saat launching gerakan pangan murah hari ini, Polda Jambi mendistribusikan sebanyak 26,34 ton beras.
Sedangkan untuk Polres jajaran, masing-masing, Polresta Jambi mendistribusikan 4 ton, Polres Muaro Jambi 2 ton.
Lalu, Polres Tanjab Barat mendistribusikan 2 ton, Polres Tanjab Timur 2 ton, Polres Batanghari 2 ton dan Polres Sarolangun mendistribusikan 4 ton.
Sementara itu, Polres Merangin mendistribusikan 3 ton, Polres Bungo 2 ton, Polres Tebo 2 ton dan Polres Kerinci mendistribusikan 2 ton.
“Kegiatan ini agar masyarakat senang bisa mendapatkan harga beras premium dengan harga murah. Kita tidak sampai di sini saja, gerakan pangan murah ini berlangsung sampai Desember nanti,” tegasnya. (rdi)
Komentar