BETARA.ID, Jambi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) dengan agenda pemilihan Ketua Umum periode 2025-2030, Rabu (14/05/2025).
Musorprov KONI Jambi tahun 25 diikuti peserta dari 11 pengurus KONI kabupaten/kota serta perwakilan 56 cabang olahraga (cabor).
Musorprov KONI Jambi dibuka Asisten II Setda Provinsi Johansyah dan dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Organisasi KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Supryanto.
Saat menyampaikan sambutan Johansyah menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, mengucapkan terima kasih kepada KONI Jambi yang telah mengharumkan nama Jambi lewat prestasi atlet-atlet.
Menurutnya, itu semua berkat sinergitas antara seluruh cabor dalam mendukung program KONI Provinsi Jambi.
“KONI Provinsi Jambi juga berperan dalam peningkatan SDM Jambi, dengan membangun karakter bangsa yang kuat dan sehat. Pemerintah Provinsi Jambi juga terima kasih dan apresiasi kepada Ketua KONI Jambi, karena dapat melaksanakan kegiatan musyawarah olahraga Provinsi Jambi tahun ini,” jelasnya.
Momen ini sangat penting dalam rangka untuk membangun kualitas olahraga, sekaligus memajukan olahraga Provinsi Jambi.
Terkait pemilihan ketua KONI periode 2025-2029, ia berharap prosesnya tetap mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KONI Provinsi Jambi.
Dirinya percaya bahwa KONI sebagai induk olahraga di Provinsi Jambi, memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam pelaksanaan Musorprov.
“Salah satu hal yang harus dipegang adalah, jangan sampai lari dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Saya yakin proses ini sudah berjalan. Dan Alhamdulillah pada hari ini kita dapat melaksanakan kegiatan musyawarah olahraga dengan baik,” kata Johansyah.
Sementara, Kabid Organisasi KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Supryanto menjelaskan bahwa Musorprov dilaksanakan untuk memilih ketua umum KONI Provinsi Jambi periode 2025-2029 serta agenda penting lainnya.
Ia atas nama Ketua Umum KONI Pusat, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi, yang selama ini membina dan mengkoordinir KONI serta cabor-cabor.
Dirinya juga mengapresiasi capaian atlet Jambi pada PON Aceh-Sumut lalu yang mampu bersaing dengan atlet dari provinsi lain.
Di ajang itu, Jambi berhasil meraih total 51 medali diantaranya 6 emas, 8 perak dan 27 perunggu.
Perolehan medali tersebut meningkat dari perolehan medali pada PON tahun 2021 di Papua. Saat itu Jambi meraih 29 medali, terdiri dari 6 emas, 10 perak dan 13 perunggu.
“Hasil ini perlu kita berikan apresiasi bersama kepada KONI Pemprov Jambi, cabor, atlet dan pelatih atas dedikasi, kerja keras atas peningkatannya,” kata Eko Budi Supryanto.
Walaupun medali diperoleh lebih banyak namun dari segi peringkat Provinsi Jambi diperlukan upaya yang lebih keras lagi agar dalam PON berikutnya tahun 2028 di NTB-NTT peringkatnya lebih baik lagi.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak selama ia menjabat.
“Saya mohon maaf bila ada salah. Ke depan, kita bisa evaluasi apa yang harus dilakukan. Saya berharap Musorprov bisa memberikan strategi dan program, bagaimana olahraga di provinsi ini bisa lebih baik lagi ke depan,” katanya. (rdi)
Komentar