BETARA.ID, Jambi – Indonesia secara umum sejak beberapa hari belakangan telah beranjak dari musim kemarau menuju ke musim hujan tak terkecuali dengan Provinsi Jambi.
BMKG Provinsi Jambi memprediksi bahwa hingga beberapa hari kedepan, beberapa wilayah di Provinsi Jambi masih akan terus diguyur hujan.
“Sampai dengan dasarian 2 Juli 2022 kondisi/indeks ENSO masih menunjukan La Nina lemah dan aliran massa udara didominasi angin tenggara – barat daya serta terdapat pola siklonik di barat Sumatera dan barat Kalimantan serta pertemuan angin di sekitar Kepulauan Riau. Dan ini perlu diwaspadai mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 3 hari ke depan 4 Agustus yang masih berpotensi timbulnya hujan di beberapa wilayah di Provinsi Jambi,” kata Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu, Senin (1/8/2022).
Ia menambahkan bahwa dalam bulan Agustus ini hujan diprediksi akan tetap berlangsung dengan kategori sedang atau menengah.
“Cuaca dalam bulan Agustus ini, curah hujan masih berpotensi turun dengan kategori menengah,” ungkapnya.
“Khusus sampai dengan dasarian 1 bulan agustus, secara umum Provinsi Jambi di prakirakan mendapat curah hujan < 100 mm/dasarian,” tambahnya.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa di beberapa wilayah di Provinsi Jambi ada yang mendapat curah hujan dengan kategori rendah.
“Namun ada beberapa wilayah di Provinsi Jambi yang mendapatkan curah hujan < 50 mm / das di sebagian wilayah Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, Kota Jambi, Kerinci dan Kota Sungaipenuh,” ujar Ibnu.
Disamping itu, ia tetap mengingatkan pada masyarakat agar tetap berhati-hati karena kemungkinan untuk terjadinya hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang tetap masih ada.
“Potensi curah hujan dengan kategori lebat disertai angin kencang masih ada. Juga potensi petir dari awan CB / Cumulonimbus pada tanggal 4 – 5 Agustus 2022,” tutupnya. (Fey)
Komentar