BETARA.ID, JAMBI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Narkotika Muara Sabak menggelar apel kesiapsiagaan bersama unsur TNI, Polri, Damkar dan BNPB menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Senin (22/12/2025).
Setelah apel, petugas Lapas Narkotika yang dihuni 653 warga binaan ini melakukan penggeledahan di 13 kamar blok Charlie yang merupakan beresiko tinggi.
Kalapas IIB Narkotika Muarasabak Muhammad Askari Utomo mengatakan, razia ini sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurutnya razia ini rutin dilakukan baik secara terjadwal maupun insidentil. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari unsur TNI, Polri, Damkar, hingga BNPB.
“Penggeledahan ini sebagai upaya antisipasi gangguan kamtibmas menjelang Nataru. Kegiatan ini rutin kami lakukan dan selalu mendapat back up dari TNI, Polri, Damkar, serta BNPB. Kami ucapkan terima kasih atas sinergi yang terjalin,” ujar Askari.
Hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang terlarang seperti kaca, paku, jepit kuku, korek api, dan kabel.
“Alhamdulillah tidak ditemukan handphone maupun narkotika. Harapannya ke depan kami bisa benar-benar mencapai zero narkotika dan handphone di dalam lapas,” katanya.
Askari juga memastikan bahwa layanan kunjungan warga binaan pada libut Nataru tetap dibuka, dengan tetap mengedepankan aspek keamanan, khususnya di pintu utama lapas.
Ia menegaskan, warga binaan yang kedapatan membawa atau menyimpan barang terlarang akan diberikan catatan khusus yang dapat berdampak pada hak-hak mereka, seperti remisi dan layanan integrasi lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Geragai Iptu Saryono menyampaikan apresiasi atas upaya lapas dalam memberantas peredaran barang terlarang.
Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor serta mitigasi risiko, termasuk risiko psikologis.
“Razia harus tetap dilakukan secara kontinyu dan mendadak sebagai bentuk pencegahan. Sinergi dan mitigasi risiko menjadi kunci menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Iptu Saryono.
Dengan langkah tersebut, diharapkan situasi kamtibmas di Kabupaten Tanjung Jabung Timur tetap aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru. (rdi)











